Cara Memilih Teman Curhat

Teman curhat terkadang menjadi unsur yang sangat anda butuhkan ketika menemui masalah. Pernah merasakan untuk mencurahkan segala permasalahan ke seseorang?! Hampir semua pasti sudah bukan?! Karena memang manusia tidak akan lepas dari masalah. Tapi yang jadi pembahasan kali ini adalah tentang cara mencurahkan masalah (curhat) kita pada orang lain atau teman curhat kita.
Sebelum anda curhat, silahkan baca terlebih dahulu dua hal yang harus anda hindari.

1. Curhat sebagai cara pembelaan diri.

Curhat sebagai cara pembelaan memang sepintas tidak ada masalah, tapi bila kita mau mempelajarinya ternyata benar-benar salah, kenapa? Karena curhat seharusnya mencari solusi untuk jalan keluar dari permasalahan kita tapi yang terjadi kita tidak menyadari bahwa bukan mencari solusi tapi cari teman untuk pembelaan terhadap permasalahan yang belum tentu orang lain (objek curhat) yang salah bisa jadikan kita sendiri yang salah tapi kita tetap mencari pembelaan dari kesalahan kita. Kasus seperti ini yang memang sering terjadi karena begitu transparan dan hanya beda tipis antara mencari solusi dan pembelaan diri.

2. Curhat sebagai sumber masalah kedua

Tidak percaya? Disini saya akan paparkan bagaimana curhat bisa jadi sebagai sumber masalah. Kasus ini pasti sering terjadi apalagi buat para pecinta curhat, curhat yang tadinya memberikan solusi tapi tidak ada sama sekali hasilnya karena akan menambah masalah karena kita salah curhat dengan orang lain. Misalkan anda ini punya masalah dengan seseorang yang belum tentu masalah itu di awali oleh seseorang itu, bisa jadi terlebih karena kesalahan kita. Ya karena butuh pembelaan yang instan akhirnya bisa siapa saja yang ingin kita curahkan, karena asyiknya curhat dengan mencurahkan kejelekan seseorang yang punya masalah dengan kita akhirnya si pendengar curhat bisa jadi ikut benci terhadap seseorang itu (objek curhat) karena merasa sok pahlawan yang akhirnya tercipta pengkhianatan, berita bohong, lebih parah berkelahi dan fitnah dimana-mana. Jadi malapetaka dan sumber masalah kedua.

3. Curhat sebagai kebiasaan

Curhat sebagai kebiasaan sudah pasti jadi hal buruk bukan hanya pada orang lain tapi terlebih karena pembentukan karakter atau pribadi yang mudah cengeng, mudah menyerah, selalu tergantung pada orang lain dan sering mengkebiri upaya belajar dalam mencari sumber masalah karena merasa dirinya selalu benar yang akan di bela. Kebiasaan ini bisa jadi over dosis terhadap bentuk kecurhatan yang susah di cari obatnya tapi menurut hemat saya hanya jalan tegas dan keras (bukan kasar) buat orang yang telah menjadikan curhat sebagai kebiasaan untuk merubah kebiasaan tersebut.

Lantas apakah itu berarti kita tidak boleh curhat? meskipun kepada teman curhat yang sudah anda percayai. Berikut ini saya akan berikan tips untuk curhat.

Sebelum anda curhat pastikan dahulu dan niatkan mencari solusi atau jalan keluar bukan mencari pembelaan, karena bila kita memang niat mencari solusi maka akan keluar dari dalam diri kita yaitu kebaikan buat masalah yang kita hadapi dengan seseorang tersebut karena kita merasa terpanggil untuk memperbaiki masalah yang ada dengan jujur dan ungkapan-ungkapan yang cerdas tanpa maksud mencari pembelaan.

Sebelum anda curhat pastikan kembali siapa yang akan anda pilih untuk menjadi teman curhat anda dan pastikan untuk selalu hati-hati dalam melakukan curhat kepada orang lain. Usahakan memilih teman curhat yang sudah anda kenal. Lalu cobalah pilih teman curhat anda adalah satu gender karena akan terlihat sehat dan tidak akan timbul curiga dari seseorang yang jadi objek curhatnya. Cobalah dengan jujur bercerita tanpa mengurangi masalah atau melebih-lebihkan masalah karena akan buruk dampaknya bila hal itu terjadi.

Sebelum anda ingin mencurhatkan masalah anda dengan orang lain ada baiknya kita pikir-pikir kembali apakah nantinya tidak masalah bila orang lain jadi tahu permasalahan kita ini (lebih baiknya datang dan konsultasi terhadap pakarnya yang lebih terjamin rahasianya)
Jangan jadikan curhat kebiasaan cobalah andalkan diri kita sendiri semampu mungkin dengan membaca dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang kita hadapi, bisa juga dengan mendengar tips-tips dari radio online. Cobalah berani dan jujur serta menggunakan kata-kata yang baik dan ceritakan pada seseorang yang memang jadi permasalahannya. Mungkin bisa jadi karena salah paham saja.

Demikian tips tentang cara curhat ini saya buat. Semoga dapat memberikan inspirasi kepada anda. Sehingga anda dapat lebih berhati-hati ketika melakukan curhat atau memilih teman curhat.


grup telegram mencari jodoh cepat dan tepat

Artikel Terkait

Cara Memilih Teman Curhat
4/ 5
Oleh