Usia tidak menjamin ke dewasaan seseorang. Ada sebagian orang yang
sudah dewasa secara usia, namun justru bertingkah seperti anak-anak,
begitupun sebaliknya. Sifat kekanak-kanakan ini lebih populer disebut dengan sikap ababil (ABG Labil). Lantas bagai mana jika pacar Anda masih memiliki sifat tersebut ditengah usianya saat ini? Berikut beberapa tanda yang mungkin bisa Anda
gunakan untuk mengenali apakah pasangan Anda kekanak-kanakan atau tidak,
serta bagaimana cara mengatasinya :
Tidak Bisa Kontrol Emosi
Salah satu ciri sikap kekanak-kanakan adalah ketidakmampuan untuk
mengontrol emosi. Emosi disini bisa amarah maupun bahagia. Seseorang
dengan kecerdasan emosi rendah, akan cenderung meledak-ledak sehingga
tak jarang membuatnya tidak bisa mengendalikan diri saat terbawa emosi.
Ada banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya lemah dalam
mengontrol emosi, untuk itu kita perlu menegur dengan kasih. Coba
diskusikan tentang kelemahannya ini dan bantulah dia memperbaiki
sikapnya secara bertahap.
Boros
Jangankan mengatur orang lain, mengatur keuangannya sendiri saja dia
belum mampu. Orang seperti ini kurang bisa meletakkan prioritas dalam
penggunaan uangnya. Apa yang dia miliki saat ini, berarti sesuatu yang
boleh dihabiskannya. Bahkan tak jarang dia pun jadi terlibat hutang.
Ajaklah dia untuk tertib membuat anggaran pengeluaran dan biasakan
untuk menabung. Anda juga bisa membantunya untuk merubah lifestyle agar
lebih sederhana dan menghemat pengeluaran. Ingatlah, ketidakmampuan
untuk mengatur keuangan adalah salah satu masalah yang sering terjadi
dalam rumah tangga, karena itu kemampuan ini harus dimiliki sebelum
memasuki bahtera pernikahan.
Tidak Punya Tujuan Hidup
Saat seseorang tidak punya rencana, sebenarnya dia sedang
merencanakan untuk gagal. Dan untuk mempunyai rencana, kita harus
memiliki sebuah tujuan. Sebuah tujuan akan membuat hidup seseorang
menjadi lebih terarah, pula lewat tujuan hidupnya kita bisa lebih
mengenali pasangan karena merupakan bentuk pertanggung jawabannya pada
Tuhan.
Tujuan hidup yang jelas hanya dimiliki oleh mereka yang telah
mengenal Kristus secara pribadi. Karena itu, hal ini harus dibangun
lewat hubungan yang benar dan cinta yang tulus kepada Kristus.
Ketimpangan pada ke dewasaan iman pasangan bisa memicu banyak konflik,
karena itu usahakan sedini mungkin untuk memiliki tingkat iman yang
seimbang agar kalian pun bisa saling menopang.
Tidak Bisa Ambil Keputusan
Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata galau. Namun jika perasaan
galau itu terus berkelanjutan, maka seseorang akan sulit untuk
mengambil keputusan. Ketidakmampuan untuk mengambil keputusan ini bahkan
sering diikuti sikap lari dari masalah. Lagi-lagi, ini pun tanda sikap
kekanak-kanakan.
Latar belakang dan lingkungan seseorang sangat mempengaruhi hal ini.
Jadi sebelum kita menghakimi pasangan kita karena apa yang tidak mampu
dia lakukan, cobalah perhatikan penyebabnya dan bantulah dia untuk
mengatasinya. Berikan dia semangat untuk berani mengambil tanggung jawab
dari keputusan yang dipilihnya.
Kasih menutupi segala pelanggaran, namun sebagai pasangan yang baik
kita perlu membantu pasangan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Hal ini akan sangat bermanfaat ketika nanti kita memasuki bahtera
pernikahan
sumber: http://www.kabartop.com/hot-19093/yuk-cari-tau-cara-menghadapi-pacar-kekanak-kanakan
4 Cara Menghadapi Pacar Ababil (ABG Labil)
4/
5
Oleh
onino mansah