Manajemen Emosi Pasca Putus Cinta (Inner Healing - Bagian 2)


Hallo sobat pembaca blog fakta pacaran, semoga hari ini hati Anda sedang bersinar cerah, seperti harapan mendatang yang semakin cerah menyambut kehidupan Anda. Setelah pada artikel sebelumnya yang berjudul Fakta Putus Cinta (Inner Healing - Bagian 1), saat ini saya akan menulis kelanjutan artikel tersebut. Saya minta Anda fokus membaca sampai tuntas, hentikan sejenak aktivitas sampingan yang sedang Anda lakukan, matikan TV, jauhkan gadget, dan jangan lupa ganti ke mode invisible status YM  Anda :D

Sebelumnya sudah dibahas mengenai fakta putus cinta yang hampir semua orang merasakan kondisi tersebut saat mengalami fase putus atau patah hati. Jika sudah memahami maksud yang saya sampaikan pada artikel itu, sekarang saatnya Anda bergerak kepada fase dekonstruksi emosional. Konsep manajemen emosi pasca putus cinta pada bagian ini secara sederhana adalah Anda harus bisa melepaskan emosi dan rasa terhadap sang mantan.

Lepaskan Rasa dan Emosi Tentang Mantan


Banyak orang yang berpikir bahwa setelah putus cinta, hal yang harus dilakukan adalah melupakan sang mantan. Well, nampaknya hal ini sederhana, namun tahukan Anda? semakin Anda berusaha melupakan justru malah semakin lekat ingatan tentang dia di pikiran bawah sadar Anda. Karena otak Anda bukan PC/laptop yang bisa dengan mudah install ulang ganti OS yang baru. 

Melupakan seseorang yang pernah hadir dalam hidup kita itu rasanya hampir tidak mungkin bisa dilakukan. Mau sampai 4 Tahun mendatang pun, saya yakin Anda masih ingat dengan namanya. So.. yang harus Anda lakukan adalah melupakan rasa dan kenangan bersamanya. Anda bisa mengikuti beberapa petunjuk dibawah ini



1. Singkirkan benda-benda yang bisa mengingatkanmu kepada mantan

Kado ulang tahun spesial, puisi-puisi yang pernah dia berikan untukmu saat anniversary hubungan, foto-foto mesra, lagu-lagu kenangan berdua dan sebagainya, lebih baik singkirkan segera! Karena benda-benda tersebut akan membangkitkan emosi dan rasa yang dulu pernah ada antara Anda dan mantan.

2. Stop kontak langsung dengan mantan

Stop di sini bukan berarti memutuskan tali silaturahmi, namun berhenti sementara waktu untuk berhubungan dengan dia. Jika di phonebook Anda nama dia masih tertulis "ayank" atau "Honney", segera ganti nama kontak itu dengan nama dia atau dengan kata-kata lain. Misalnya "Masa Lalu" atau bisa juga dengan istilah lainnya. Tapi jangan sekali-kali mengganti dengan istilah "kenangan terindah", karena apa? YUP! karena itu adalah judul lagu. :D


Cara-cara diatas hanya sebagian kecil contoh dari saya agar Anda bisa men-dekonstruksi emosional tentang mantan. Hancurkan semua kenangan yang pernah ada, lepaskan semua rasa yang pernah singgah. Karena hal-hal itulah yang akan membuat Anda menjadi jalan ditempat, merasa berat untuk melangkah.

Lakukan secara bertahap dan konsisten. Tanamkan dalam pikiran Anda "SAYA BISA TANPA DIA", ucapkan di mulut Anda sekali lagi "SAYA BISA TANPA DIA", nah sekarang lebih nyaring lagi "SAYAA BISAA TANPA DIAAAA.."

Sobat, yakinlah Anda bukan satu-satunya orang yang mengalami hal ini. Bahkan mungkin diluar sana ada yang lebih pahit lagi. Dan yang terpenting, renungkan dalam pikiran bahwa Anda tidak sendirian, masih ada keluarga, sahabat, dan teman-teman Anda, termasuk saya :D

Inner healing adalah satu-satunya cara ampuh dan aman untuk pemulihan luka batin yang mendera hidup Anda. Anda harus sadar bahwa saat ini tidak ada orang yang bisa menolong kecuali Anda sendiri yang dengan sadar melakukannya. Jika sesekali bayangan tentang mantan masih muncul dalam ingatan, cobalah untuk meleburkan bayangan itu dengan rasa sakit yang sudah dilakukannya terhadapmu. Sehingga bayangan itu perlahan-lahan akan menjadi blur, semakin pudar..semakin samar dan akhirnya akan hilang.


grup telegram mencari jodoh cepat dan tepat

Artikel Terkait

Manajemen Emosi Pasca Putus Cinta (Inner Healing - Bagian 2)
4/ 5
Oleh